KBLI Kerajinan Tangan: Panduan Lengkap Kode, Perizinan, dan Regulasi Terbaru

Apa Itu TDP (Tanda Daftar Perusahaan)?

KBLI Kerajinan Tangan: Panduan Lengkap Kode, Perizinan, dan Regulasi Terbaru

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah sistem yang digunakan pemerintah untuk mengkategorikan jenis usaha di Indonesia. Dalam industri kerajinan tangan, terdapat beberapa kode KBLI yang relevan, tergantung pada bahan baku dan jenis produk yang dihasilkan.

Menentukan kode KBLI yang tepat sangat penting bagi pelaku usaha karena akan mempengaruhi proses perizinan, legalitas usaha, hingga akses ke insentif pemerintah.

Kode KBLI untuk Usaha Kerajinan Tangan

Berikut adalah kode KBLI yang sesuai untuk industri kerajinan tangan berdasarkan jenis produk yang dihasilkan:

1. KBLI 32903 – Industri Kerajinan YTDL (Yang Tidak Tercakup Dalam Lainnya)

Deskripsi:
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang kerajinan dari berbagai bahan alami maupun sintetis, seperti:

a. Kerajinan dari kayu, bambu, rotan, pandan, dan rumput.
b. Kerajinan dari kulit, tulang, tanduk, gading, bulu.
c. Produk taxidermy (hewan diawetkan).
d. Karangan bunga, hiasan dinding, pigura, lukisan tangan.

Sumber resmi: Badan Pusat Statistik (BPS)

2. KBLI 47781 – Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Kayu, Bambu, Rotan, Pandan, Rumput, dan Sejenisnya

Deskripsi:
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran produk kerajinan dari bahan alami seperti:

a. Patung dan ukiran kayu.
b. Tas dan aksesori dari rotan.
c. Anyaman bambu dan pandan.
d. Hiasan interior dari kayu dan rumput.

3. KBLI 47782 – Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Kulit, Tulang, Tanduk, Gading, Bulu, dan Hewan Diawetkan

Deskripsi:
Kategori ini mencakup usaha perdagangan produk kerajinan berbahan:

a. Kulit hewan seperti tas kulit asli.
b. Tulang dan tanduk (pipa rokok, pajangan, ukiran).
c. Bulu burung (hiasan dinding, kipas tradisional).

Pentingnya Menentukan KBLI yang Tepat

1. Legalitas Usaha: KBLI menentukan kategori usaha Anda dalam perizinan OSS (Online Single Submission).
2. Kemudahan Pajak & Insentif: Beberapa insentif pajak tersedia bagi industri kreatif berbasis KBLI tertentu.
3. Pengembangan Usaha: Mempermudah akses ke program pemerintah, pembiayaan, dan sertifikasi produk.

Note: Jika bisnis Anda mencakup lebih dari satu jenis produk, Anda bisa mendaftarkan lebih dari satu KBLI!

Cara Mendapatkan Izin Usaha untuk Industri Kerajinan Tangan

Untuk menjalankan bisnis kerajinan tangan secara legal, Anda perlu mengurus izin usaha melalui OSS. Berikut langkah-langkahnya:

1. Tentukan KBLI yang Sesuai

Gunakan referensi kode KBLI yang telah disebutkan sebelumnya.

2. Daftarkan Perizinan di OSS

  • Buat akun di OSS Indonesia
  • Ajukan Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Pilih izin usaha yang sesuai dengan kategori kerajinan tangan

3. Urus Sertifikasi & Pajak

Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, pastikan Anda mengurus:
a. Sertifikat Halal (jika diperlukan).
b. Sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk produk tertentu.
c. NPWP dan pengurusan pajak usaha.

4. Dapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Jika Anda memiliki produk unik, daftarkan merek dagang dan desain produk ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Strategi Sukses Bisnis Kerajinan Tangan

Untuk memenangkan persaingan di industri kreatif, pelaku usaha kerajinan tangan harus:

a. Memiliki Identitas Merek yang Kuat – Bangun branding yang khas dan mudah diingat.
b. Go Digital! – Manfaatkan marketplace (Tokopedia, Shopee), media sosial, dan website resmi.
c. Ikut Pameran & Ekspor – Daftarkan produk ke program ekspor Kemenperin atau Bekraf.
d. Optimalkan SEO & Pemasaran Online – Gunakan teknik SEO untuk menjangkau lebih banyak pelanggan secara organik di Google.

Baca Juga : Apa Perbedaan PT Terbuka dan PT Tertutup?

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa itu KBLI dan mengapa penting untuk usaha kerajinan tangan? KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah sistem pengelompokan jenis usaha. KBLI penting karena menentukan legalitas usaha, akses ke perizinan, dan insentif dari pemerintah.

2. Bagaimana cara mengetahui KBLI yang sesuai untuk usaha saya? Anda bisa mengecek di website OSS Indonesia atau Badan Pusat Statistik (BPS). Jika bingung, bisa berkonsultasi dengan ahli perizinan usaha.

3. Apakah saya bisa memiliki lebih dari satu KBLI untuk bisnis saya? Ya! Jika usaha Anda mencakup berbagai jenis produk, Anda bisa memiliki lebih dari satu kode KBLI dalam izin usaha.

4. Apakah bisnis kerajinan tangan perlu memiliki sertifikasi tertentu? Tergantung pada produk yang dijual. Jika produk berkaitan dengan makanan atau kesehatan, Anda mungkin perlu sertifikat halal atau izin BPOM.

5. Bagaimana cara meningkatkan penjualan produk kerajinan tangan secara online? Gunakan strategi pemasaran digital seperti SEO, Google Ads, media sosial, dan marketplace untuk meningkatkan visibilitas bisnis Anda.

Kesimpulan

Menentukan KBLI yang tepat untuk usaha kerajinan tangan adalah langkah awal dalam membangun bisnis yang legal dan berkelanjutan. Dengan memiliki izin usaha yang sesuai, Anda dapat mengakses berbagai manfaat, termasuk insentif pajak dan kemudahan ekspansi usaha.

💡 Pastikan usaha Anda terdaftar dan legal! Jika Anda butuh bantuan dalam pembuatan PT, izin usaha, atau perizinan lainnya, Hive Five siap membantu Anda.

Layanan Hive Five

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni