Menentukan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sesuai dengan bidang usaha merupakan langkah penting dalam mendirikan bisnis di Indonesia. KBLI berfungsi sebagai standar klasifikasi aktivitas ekonomi yang digunakan dalam berbagai aspek perizinan usaha. Oleh karena itu, memilih KBLI yang tepat sangat penting untuk memastikan legalitas dan kelancaran operasional bisnis.
Langkah-langkah Menentukan KBLI yang Tepat
1. Cari KBLI Berdasarkan Kata Kunci Kegiatan Usaha
Langkah awal dalam menentukan KBLI adalah mencari berdasarkan kata kunci dari kegiatan usaha yang akan dijalankan. Anda bisa menggunakan situs OSS (Online Single Submission) untuk menemukan kode KBLI yang sesuai.
Berikut langkah-langkahnya:
a. Kunjungi situs OSS (https://oss.go.id)
b. Pilih menu “Informasi”
c. Klik “Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)”
d. Masukkan kata kunci jenis usaha atau produk usaha pada kolom pencarian
e. Telusuri daftar KBLI yang muncul dan pilih yang paling sesuai dengan kegiatan usaha Anda
2. Pahami Struktur KBLI
KBLI disusun berdasarkan sistem hierarki, yang terdiri dari beberapa tingkatan:
a. Kategori (1 digit) – Menunjukkan sektor usaha utama
b. Golongan Pokok (2 digit) – Menunjukkan cakupan usaha dalam kategori
c. Golongan (3 digit) – Memberikan rincian lebih lanjut dalam golongan pokok
d. Subgolongan (4 digit) – Menyediakan spesifikasi lebih detail
e. Kelompok (5 digit) – Menunjukkan bidang usaha yang sangat spesifik
3. Pelajari Dokumen KBLI
Untuk memastikan kesesuaian KBLI dengan usaha yang dijalankan, penting untuk membaca dokumen KBLI yang tersedia di situs Badan Pusat Statistik (BPS) atau OSS.
4. Sesuaikan dengan Sektor Utama dan Pendukung
Jika bisnis memiliki lebih dari satu aktivitas, tentukan sektor utama yang menjadi fokus utama usaha. Selain itu, tentukan sektor pendukung yang mungkin diperlukan untuk mendukung operasional bisnis.
5. Konsultasi dengan Konsultan Hukum
Menggunakan jasa konsultan bisnis atau hukum dapat membantu dalam memilih KBLI yang paling sesuai, terutama jika usaha memiliki kegiatan lintas sektor.
6. Gunakan Teknologi atau Software Pendukung
Beberapa layanan digital menyediakan alat bantu untuk mengidentifikasi KBLI berdasarkan uraian usaha. Anda dapat menggunakan layanan berbasis AI yang tersedia di beberapa situs OSS atau konsultasi dengan pihak terkait.
Baca Juga : Kenapa Hibah dan Sumbangan Tidak Dikenakan Pajak?
Contoh Pemilihan KBLI untuk Usaha Konstruksi Gedung
Jika Anda ingin mendirikan usaha di bidang konstruksi gedung, berikut contoh pemilihan KBLI yang dapat digunakan:
1. Pilih kategori F yang mencakup sektor Konstruksi
2. Pilih KBLI 2 digit – 41 (Konstruksi Gedung)
3. Pilih KBLI 3 digit – 410 (Konstruksi Gedung Umum dan Spesifik)
4. Pilih KBLI 4 digit – 4101 (Konstruksi Gedung Perumahan)
5. Pilih KBLI 5 digit yang lebih spesifik sesuai jenis konstruksi, seperti 41011 untuk konstruksi gedung perumahan khusus
Baca Juga : Pengaruh PPN Terhadap Bisnis Kamu
FAQ Seputar KBLI
1. Bagaimana cara mengetahui KBLI? Anda dapat mencari KBLI melalui situs OSS, dokumen resmi dari BPS, atau konsultasi dengan konsultan hukum.
2. KBLI disusun berdasarkan apa? KBLI disusun berdasarkan sistem klasifikasi yang mengacu pada standar internasional dan sektor ekonomi di Indonesia.
3. Bagaimana jika KBLI yang dipilih tidak sesuai? Jika KBLI yang dipilih tidak sesuai dengan kegiatan usaha, Anda dapat mengajukan perubahan melalui OSS atau meminta bantuan konsultan hukum.
4. Bagaimana cara mendapatkan KBLI? KBLI bisa didapatkan melalui pencarian di OSS, konsultasi dengan instansi terkait, atau membaca dokumen KBLI yang tersedia di situs resmi pemerintah.
5. Bagaimana cara mengisi deskripsi kegiatan usaha di OSS? Deskripsi kegiatan usaha harus sesuai dengan KBLI yang dipilih. Pastikan untuk menjelaskan dengan jelas ruang lingkup usaha agar proses perizinan lebih mudah.
6. KBLI 46900 termasuk apa saja? KBLI 46900 mencakup perdagangan besar berbagai macam barang tanpa mengkhususkan jenis tertentu.
Dengan memahami cara menentukan KBLI yang tepat, Anda dapat memastikan bisnis berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan memperoleh izin usaha tanpa kendala. Jika masih ragu, konsultasikan dengan pihak yang berpengalaman dalam perizinan usaha dan hukum bisnis di Indonesia.