Syarat yang Harus Diperhatikan Ketika Melakukan Positioning Bisnis

Syarat Tanda Daftar Perusahaan

Syarat yang Harus Diperhatikan Ketika Melakukan Positioning Bisnis

Pengantar


Positioning adalah salah satu strategi kunci dalam pemasaran yang dapat menentukan bagaimana bisnis Anda dipersepsikan oleh target pasar. Posisi bisnis yang kuat akan menciptakan keunikan dan daya tarik tersendiri di antara para pesaing, sehingga membantu perusahaan Anda menonjol di pasar yang kompetitif. Namun, dalam menjalankan strategi positioning, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses ini berjalan efektif. Artikel ini akan membahas syarat-syarat utama yang harus diperhatikan ketika melakukan positioning bisnis agar perusahaan Anda mendapatkan tempat yang tepat di benak konsumen.

Dasar Hukum


Positioning dalam konteks bisnis tidak hanya berhubungan dengan strategi pemasaran, tetapi juga berkaitan dengan aturan-aturan hukum yang mengatur keabsahan dan etika pemasaran. Salah satu dasar hukum yang mendasari aspek positioning adalah Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999, yang mengatur bagaimana informasi tentang produk atau layanan harus disampaikan dengan jelas dan benar. Selain itu, positioning yang berkaitan dengan branding dan penggunaan nama merek juga harus mematuhi aturan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Oleh karena itu, setiap pelaku usaha harus memastikan bahwa strategi positioning mereka tidak melanggar hak merek lain atau menimbulkan kerugian bagi konsumen.

Pengertian


Secara sederhana, positioning adalah cara bagaimana perusahaan Anda ingin dikenal oleh konsumen di pasar. Positioning melibatkan penciptaan citra atau persepsi tertentu di benak target audiens mengenai nilai, kualitas, atau keunikan produk dan layanan yang ditawarkan. Posisi yang dipilih harus mampu menjawab pertanyaan seperti: “Apa yang membuat perusahaan ini berbeda?” atau “Mengapa konsumen harus memilih produk ini daripada produk lain?”

Positioning biasanya ditentukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti keunggulan kompetitif, target audiens, atribut unik dari produk atau layanan, serta strategi komunikasi yang tepat. Positioning yang baik akan membantu perusahaan menjadi pilihan pertama di pikiran konsumen saat mereka membutuhkan produk atau layanan serupa.

Syarat yang Harus Diperhatikan Ketika Melakukan Positioning


Ada beberapa syarat utama yang harus diperhatikan ketika Anda ingin menentukan positioning bisnis yang kuat dan efektif. Berikut ini adalah poin-poin penting yang perlu dipertimbangkan:

1. Identifikasi Target Pasar yang Jelas

Positioning yang efektif hanya dapat dicapai jika Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa target audiens Anda. Lakukan riset pasar yang mendalam untuk mengetahui kebutuhan, preferensi, dan kebiasaan konsumen yang ingin Anda tuju. Positioning yang berfokus pada target pasar yang tepat akan memudahkan proses pemasaran dan branding.

2. Pahami Keunggulan Kompetitif Anda

Keunggulan kompetitif adalah aspek yang membedakan bisnis Anda dari para pesaing. Apa yang membuat produk Anda lebih baik atau lebih menarik bagi konsumen? Apakah Anda menawarkan kualitas yang lebih tinggi, harga yang lebih kompetitif, atau pengalaman pelanggan yang lebih baik? Pahami keunggulan ini dan jadikan sebagai inti dari strategi positioning Anda.

3. Fokus pada Nilai dan Manfaat Utama

Setiap produk atau layanan harus memberikan nilai dan manfaat tertentu bagi konsumen. Ketika menentukan positioning, pastikan untuk mengomunikasikan dengan jelas apa manfaat utama yang diberikan oleh produk Anda. Hindari pesan yang terlalu rumit atau ambigu, karena ini bisa mengaburkan posisi bisnis Anda di pasar.

4. Konsistensi dalam Komunikasi Brand

Positioning yang baik harus didukung oleh komunikasi yang konsisten di seluruh saluran pemasaran Anda. Ini mencakup pemilihan logo, slogan, desain kemasan, hingga konten promosi yang digunakan. Konsistensi ini akan membantu memperkuat posisi brand di benak konsumen dan menciptakan identitas yang lebih mudah dikenali.

5. Adaptasi terhadap Perubahan Pasar

Perubahan tren dan dinamika pasar adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, strategi positioning juga harus fleksibel dan siap untuk diadaptasi sesuai dengan perkembangan di pasar. Lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa positioning Anda masih relevan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

6. Memastikan Keselarasan dengan Misi Perusahaan

Setiap strategi positioning harus mencerminkan visi dan misi dari perusahaan. Hal ini penting agar positioning tersebut bukan hanya sebuah strategi pemasaran, tetapi juga menjadi bagian dari identitas bisnis yang menyeluruh.

7. Etika dan Kepatuhan Hukum

Jangan abaikan aspek etika dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Hindari menggunakan positioning yang menyesatkan atau berpotensi menimbulkan persepsi yang salah di benak konsumen. Pastikan bahwa pesan positioning Anda sesuai dengan fakta dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual pihak lain.

Penutup


Positioning merupakan elemen strategis yang penting dalam keberhasilan bisnis. Dengan memperhatikan syarat-syarat yang telah dibahas di atas, Anda dapat menciptakan posisi yang kuat di pasar dan membuat bisnis Anda lebih kompetitif. Ingatlah bahwa positioning yang baik adalah hasil dari pemahaman mendalam tentang target pasar, keunggulan kompetitif, dan komunikasi yang konsisten.

Jika Anda berencana untuk mendirikan PT dan mengembangkan strategi positioning bisnis yang efektif, Hive Five dapat membantu Anda mengurus legalitas dan perizinan usaha. Dengan layanan yang profesional dan terpercaya, Hive Five akan memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis dan menciptakan posisi yang kuat di pasar. Hubungi tim Hive Five sekarang untuk mendapatkan solusi terbaik bagi pendirian usaha Anda.

Layanan Hive Five

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni