Panduan Memilih Kode KBLI untuk Warung Makan dan Restoran di Indonesia

Mendirikan usaha kuliner seperti warung makan atau restoran tidak cukup hanya dengan menentukan menu dan lokasi strategis. Salah satu langkah paling krusial dalam legalitas usaha adalah memilih kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang sesuai. Kode ini menjadi dasar dalam penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) melalui sistem OSS (Online Single Submission).

Banyak pelaku usaha kuliner yang menganggap remeh tahap ini, padahal kesalahan dalam memilih kode KBLI dapat menyebabkan izin usaha tidak valid, kendala pajak, atau bahkan penolakan pengajuan perizinan tambahan di kemudian hari. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk memahami, memilih, dan mengajukan KBLI yang tepat bagi bisnis warung makan dan restoran.


Apa Itu Kode KBLI?

KBLI atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia merupakan sistem kode yang digunakan oleh pemerintah untuk mengelompokkan jenis kegiatan ekonomi di Indonesia.
Setiap bidang usaha memiliki kode tersendiri — misalnya, 56101 untuk restoran dan 56102 untuk jasa boga atau katering.

Fungsi utama KBLI adalah:

  • Menentukan jenis izin usaha yang harus dimiliki.
  • Menjadi dasar dalam perizinan OSS dan penerbitan NIB.
  • Menentukan ketentuan pajak dan regulasi terkait bidang usaha tersebut.

Pentingnya Memilih KBLI yang Tepat

Memilih kode KBLI bukan sekadar formalitas administratif. Ini menentukan legalitas dan klasifikasi bisnis kamu di mata hukum.
Kesalahan dalam memilih KBLI bisa menyebabkan masalah seperti:

  • Tidak bisa mendaftar izin lokasi atau lingkungan.
  • Salah kategori pajak (misalnya, dianggap industri makanan, padahal hanya usaha ritel).
  • Tertolak saat mengajukan sertifikasi halal, izin edar, atau TDP (Tanda Daftar Perusahaan).

Sebagai contoh, seorang pengusaha yang menjalankan rumah makan sederhana tetapi memilih KBLI untuk “restoran besar” bisa mengalami ketidaksesuaian izin operasional, karena skala usahanya tidak memenuhi syarat perizinan tersebut.


Daftar Kode KBLI untuk Warung Makan dan Restoran

Berikut ini adalah beberapa kode KBLI yang umum digunakan oleh pelaku usaha kuliner:

  • 56101 – Restoran
    Kode ini digunakan untuk usaha penyediaan makanan dan minuman untuk dikonsumsi di tempat. Cocok untuk bisnis restoran, kafe, dan rumah makan dengan layanan di tempat dan menu lengkap.
  • 56102 – Jasa Boga (Katering)
    Berlaku untuk penyediaan makanan dalam jumlah besar untuk acara, instansi, atau pesanan khusus. Tidak cocok untuk warung atau restoran yang menerima tamu di lokasi.
  • 56103 – Warung Makan / Rumah Makan
    Kode ini diperuntukkan bagi warung makan skala kecil-menengah yang melayani pelanggan di tempat tanpa konsep restoran penuh. Contohnya: warteg, warung nasi, depot, atau angkringan.
  • 56301 – Penyedia Minuman (Kedai Kopi, Bar, dll.)
    Digunakan untuk usaha yang berfokus pada minuman, seperti coffee shop, juice bar, atau tempat minum kecil.

Memilih antara KBLI 56101 dan 56103 sering kali menjadi dilema bagi pelaku usaha kuliner. Perbedaannya terletak pada skala, fasilitas, dan target pasar.

  • Jika kamu menjalankan warung sederhana, gunakan 56103.
  • Jika bisnis kamu sudah memiliki sistem pelayanan lengkap (menu beragam, staf tetap, kasir, dan area makan luas), 56101 lebih sesuai.

Cara Menentukan Kode KBLI yang Tepat untuk Bisnis Kuliner

Untuk memastikan kamu memilih kode KBLI yang tepat, ikuti langkah berikut:

1. Analisis Model Bisnis

Apakah kamu menjual makanan siap saji di tempat atau menyediakan layanan pesan antar?
Jika hanya menjual di tempat tanpa pelayanan penuh, gunakan KBLI warung makan. Jika melayani pelanggan dengan menu, waiter, dan meja, gunakan KBLI restoran.

2. Tentukan Skala Usaha

OSS membedakan izin berdasarkan skala: mikro, kecil, menengah, dan besar.
Warung kecil dengan omzet di bawah Rp300 juta per tahun termasuk mikro, sedangkan restoran besar bisa masuk kategori menengah atau besar.

3. Cek Daftar KBLI Resmi

Daftar lengkap KBLI terbaru bisa diakses di situs BPS (Badan Pusat Statistik) atau OSS. Pastikan kode dan deskripsi kegiatan sesuai dengan aktivitas bisnismu.

4. Konsultasikan Jika Ragu

Banyak pelaku UMKM yang salah memilih KBLI karena tidak memahami perbedaan istilah administratif. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia jasa legalitas usaha seperti Hive Five yang berpengalaman dalam pengurusan OSS dan NIB.


Mengurus NIB untuk Warung atau Restoran

Setelah menentukan kode KBLI, langkah selanjutnya adalah mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS.
Prosesnya mencakup:

  • Pendaftaran akun OSS.
  • Pengisian data usaha (alamat, modal, dan kegiatan usaha).
  • Pemilihan KBLI yang sesuai.
  • Penerbitan NIB secara otomatis setelah semua data tervalidasi.

NIB menjadi identitas resmi usaha kamu, sekaligus berlaku sebagai izin usaha dan izin lokasi (tergantung pada skala bisnis).
Untuk restoran dan warung makan, biasanya OSS juga mensyaratkan izin tambahan seperti:

  • Sertifikat laik higiene sanitasi.
  • Izin lingkungan (untuk restoran besar).
  • Sertifikat halal (opsional tapi penting bagi bisnis kuliner).

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Memilih lebih dari satu KBLI tanpa alasan jelas – Hal ini dapat membingungkan OSS dan menimbulkan kendala izin.
  2. Menggunakan KBLI industri makanan (107xx) untuk usaha kuliner – Kode industri ini diperuntukkan bagi pabrik makanan, bukan penyedia makanan siap saji.
  3. Mengabaikan update KBLI – KBLI bisa diperbarui secara nasional, dan kode lama kadang tidak berlaku lagi.

Tips Tambahan untuk Pemilik Usaha Kuliner

  • Sesuaikan KBLI dengan rencana ekspansi. Jika kamu berencana membuka cabang, gunakan kode KBLI yang mencakup layanan restoran penuh.
  • Gunakan konsultan legalitas profesional. Mereka dapat membantu menyusun struktur izin, dokumen OSS, hingga pendaftaran pajak.
  • Pastikan NPWP dan NIB sinkron. Ini penting agar tidak terjadi duplikasi atau penolakan sistem OSS.

Kesimpulan

Memilih kode KBLI untuk warung makan atau restoran bukan hal sepele. Langkah ini akan menentukan kelancaran seluruh proses legalitas usahamu, mulai dari pengurusan NIB, izin usaha, hingga kewajiban perpajakan.
Pemahaman yang tepat akan membantumu menghindari kesalahan administratif dan mempercepat proses perizinan.

Jika kamu ingin memastikan bisnis kuliner milikmu legal dan siap berkembang, Hive Five dapat membantu mulai dari konsultasi KBLI, pendirian badan usaha (PT/CV/Perorangan), hingga perizinan OSS dan NIB secara profesional.

Hubungi Hive Five sekarang dan jadikan proses legalitas usahamu lebih mudah, cepat, dan terpercaya.

Layanan Hive Five

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni