Jakarta, Rabu 28 Mei 2025 – Hive Five Literasi Bisnis | Mengelola catatan keuangan UMKM sering dianggap sulit dan membingungkan. Padahal, catatan keuangan yang baik adalah kunci agar usaha tetap sehat dan berkembang. Artikel ini akan membahas bagaimana membuat catatan keuangan UMKM jadi gampang asal kamu konsisten menjalankannya.
Mengapa Catatan Keuangan Itu Penting untuk UMKM?
Catatan keuangan adalah dasar pengelolaan bisnis yang sehat. Dengan catatan yang rapi, kamu bisa:
a. Mengetahui arus kas masuk dan keluar.
b. Mengontrol pengeluaran agar tidak boros.
c. Membuat keputusan bisnis yang tepat.
d. Mempermudah proses perizinan dan laporan pajak.
Tanpa catatan keuangan, kamu akan sulit melihat kondisi sebenarnya dari bisnismu.
Cara Membuat Catatan Keuangan UMKM dengan Mudah
1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha
Langkah pertama yang sering terlupakan adalah memisahkan rekening dan pengeluaran pribadi dengan usaha. Ini akan membuat pencatatan jauh lebih jelas dan teratur.
2. Catat Semua Transaksi secara Rutin
Catat setiap pemasukan dan pengeluaran, sekecil apa pun itu. Gunakan buku catatan, aplikasi keuangan, atau spreadsheet sederhana. Kuncinya adalah konsistensi.
3. Kelompokkan Pengeluaran dan Pemasukan
Agar mudah dianalisis, pisahkan pengeluaran dan pemasukan berdasarkan kategori seperti:
a. Biaya bahan baku.
b. Biaya operasional.
c. Pendapatan dari penjualan.
Dengan cara ini, kamu bisa tahu bagian mana yang paling banyak menyerap dana.
4. Buat Laporan Keuangan Sederhana
Setiap bulan, buat laporan sederhana yang menunjukkan:
a. Total pemasukan.
b. Total pengeluaran.
c. Laba atau rugi usaha.
Laporan ini akan membantumu memantau kesehatan usaha secara rutin.
Tips Agar Catatan Keuangan UMKM Selalu Konsisten
Gunakan Aplikasi Keuangan yang User-Friendly
Ada banyak aplikasi gratis yang mudah digunakan untuk UMKM, seperti BukuKas, Jurnal, atau Moka. Aplikasi ini memudahkan pencatatan dan pelaporan keuangan.
Jadwalkan Waktu Khusus untuk Mencatat
Sisihkan waktu tertentu setiap hari atau minggu untuk melakukan pencatatan keuangan. Misalnya, 15 menit setiap malam setelah penutupan usaha.
Libatkan Tim atau Partner Usaha
Jika kamu punya tim, libatkan mereka untuk ikut membantu mencatat keuangan. Dengan pembagian tugas, pencatatan jadi lebih ringan.
Manfaat Konsisten Membuat Catatan Keuangan
Dengan konsistensi, kamu akan mendapatkan banyak manfaat, seperti:
a. Mendeteksi masalah keuangan sejak dini
b. Memudahkan pengajuan kredit atau pinjaman
c. Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan investor
d. Mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang
Kesimpulan
Catatan keuangan UMKM itu tidak sulit asal kamu konsisten dan disiplin. Mulailah dengan langkah sederhana seperti memisahkan keuangan, mencatat rutin, dan menggunakan aplikasi yang tepat. Dengan catatan keuangan yang baik, bisnis kamu akan lebih terarah dan berpeluang sukses lebih besar.