Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan usaha berbasis digital yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengurus legalitas bisnisnya. Melalui OSS, pelaku usaha bisa mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan berbagai izin usaha lainnya secara online.

Proses Perizinan OSS dan Estimasi Waktunya

Proses perizinan melalui OSS bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis usaha, risiko usaha, dan kelengkapan dokumen yang diajukan. Berikut adalah estimasi waktu yang dibutuhkan dalam beberapa tahapan utama:

1. Pendaftaran Akun OSS

• Waktu estimasi: 5-10 menit
• Pelaku usaha perlu mendaftarkan akun di platform OSS dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi usaha perorangan atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi badan usaha.

2. Pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB)

• Waktu estimasi: 5-30 menit
• Setelah pendaftaran akun, pelaku usaha dapat mengajukan NIB sebagai identitas dan legalitas bisnis. Jika semua data diisi dengan benar, NIB dapat diterbitkan secara instan.

3. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Berdasarkan sistem OSS RBA (Risk-Based Approach), waktu penerbitan izin usaha bervariasi sesuai dengan tingkat risiko:

a. Usaha Risiko Rendah:

• Estimasi waktu: Instan (dalam hitungan menit)
• Hanya perlu memiliki NIB sebagai izin operasional.

b. Usaha Risiko Menengah:

• Estimasi waktu: 1-3 hari kerja.
• Memerlukan verifikasi dokumen tambahan seperti sertifikat standar atau izin lingkungan.

c. Usaha Risiko Tinggi:

• Estimasi waktu: 7-14 hari kerja atau lebih.
• Memerlukan izin lingkungan, studi kelayakan, dan persetujuan dari kementerian terkait.

4. Verifikasi dan Evaluasi oleh Instansi Terkait

• Waktu estimasi: 3-14 hari kerja
• Untuk usaha dengan risiko menengah tinggi, instansi terkait seperti Dinas Perizinan Daerah, Kementerian Investasi/BKPM, dan kementerian teknis akan melakukan verifikasi dokumen.

5. Penerbitan Izin Operasional

• Waktu estimasi: 1-7 hari kerja
• Setelah seluruh persyaratan terpenuhi, izin usaha akan diterbitkan dan pelaku usaha dapat mulai beroperasi secara legal.

Faktor yang Mempengaruhi Lama Proses Perizinan OSS

Beberapa faktor yang dapat mempercepat atau memperlambat proses perizinan OSS antara lain:

1. Kelengkapan Dokumen – Jika ada dokumen yang kurang atau salah, proses perizinan bisa tertunda.
2. Jenis Usaha dan Tingkat Risiko – Semakin tinggi risiko usaha, semakin banyak dokumen dan proses verifikasi yang diperlukan.
3. Kebijakan Instansi Terkait – Tergantung pada kesiapan dan efisiensi instansi yang melakukan verifikasi.
4. Permintaan dan Antrean – Jika ada banyak pelaku usaha yang mengajukan perizinan dalam waktu bersamaan, maka proses bisa memakan waktu lebih lama.

Cara Mempercepat Proses Perizinan OSS

Jika Anda ingin memastikan perizinan OSS berjalan lancar dan cepat, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Siapkan Dokumen Secara Lengkap – Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah tersedia dan sesuai dengan persyaratan.
2. Gunakan Jasa Konsultan – Jika merasa kesulitan, Anda bisa menggunakan jasa konsultan perizinan yang berpengalaman.
3. Periksa Status Perizinan Secara Berkala – Pantau progres perizinan Anda melalui sistem OSS untuk menghindari kendala.
4. Gunakan Jaringan Internet Stabil – Karena proses dilakukan secara online, pastikan koneksi internet stabil saat mengisi formulir OSS.

Baca Juga : OSS Error atau Ditolak? Ini Solusi untuk Mengatasinya!

Kesimpulan

Proses perizinan melalui OSS bisa berlangsung dalam hitungan menit hingga beberapa minggu tergantung pada jenis usaha dan kelengkapan dokumen. Usaha dengan risiko rendah dapat memperoleh izin secara instan, sementara usaha dengan risiko menengah tinggi memerlukan verifikasi tambahan. Dengan persiapan yang matang, proses perizinan OSS bisa berjalan lebih cepat dan lancar.

Jika Anda ingin mendirikan usaha dan membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai perizinan OSS, pastikan untuk selalu mengikuti panduan terbaru dari pemerintah atau konsultasikan dengan ahli perizinan bisnis.