Dalam dunia bisnis modern, sebuah merek bukan sekadar nama atau logo—ia adalah representasi nilai, keyakinan, dan janji yang ditawarkan perusahaan kepada konsumennya. Menentukan tujuan merek atau brand purpose bukanlah aktivitas sekadar kosmetik, melainkan fondasi utama yang akan mengarahkan komunikasi, inovasi, dan keterlibatan merek di tengah persaingan pasar yang dinamis.

Tujuan merek yang jelas dan otentik akan membantu bisnis membangun koneksi emosional dengan konsumen serta memperkuat loyalitas jangka panjang. Maka dari itu, penting bagi setiap pelaku usaha, terutama UMKM dan startup, untuk memahami bagaimana merumuskan brand purpose yang kuat.

Apa Itu Tujuan Merek?

Tujuan merek adalah alasan mendasar mengapa merek Anda ada, selain sekadar mencari keuntungan. Ini adalah pernyataan nilai yang menjelaskan kontribusi merek Anda kepada dunia atau masyarakat, sekaligus sebagai panduan strategis dalam pengambilan keputusan bisnis.

Tujuan ini menjadi semacam “kompas” yang mengarahkan seluruh aktivitas branding, mulai dari desain visual, komunikasi pemasaran, hingga pelayanan konsumen. Sebuah brand dengan tujuan yang jelas akan lebih mudah menciptakan diferensiasi dan daya tarik emosional bagi target pasar.

Langkah-Langkah Menentukan Tujuan Merek

Berikut beberapa langkah terstruktur untuk merumuskan tujuan merek Anda:

1. Pahami Alasan Keberadaan Bisnis Anda

Mulailah dengan pertanyaan mendasar: “Mengapa perusahaan ini ada?”
Jawaban dari pertanyaan ini akan mengarahkan Anda untuk menemukan esensi yang membedakan bisnis Anda dari kompetitor. Renungkan:

a. Apa motivasi awal mendirikan bisnis ini?

b. Masalah apa yang ingin diselesaikan?

c. Bagaimana bisnis Anda dapat menciptakan dampak positif?

Contoh: Sebuah brand lokal skincare mungkin hadir karena ingin menawarkan produk alami dan aman bagi kulit sensitif, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perawatan kulit berbasis bahan alami.

2. Gali Nilai dan Misi Perusahaan

Identifikasi nilai-nilai inti (core values) yang dipegang oleh tim Anda. Nilai ini akan membentuk karakter merek dan menjadi tolok ukur dalam menentukan keputusan bisnis dan etika. Kemudian, tetapkan misi sebagai pernyataan arah jangka panjang.

Contoh nilai: kejujuran, inovasi, ramah lingkungan, keberagaman.
Contoh misi: “Memberdayakan petani lokal melalui produk makanan sehat berbasis hasil pertanian berkelanjutan.”

3. Identifikasi Masalah yang Dipecahkan oleh Produk Anda

Setiap produk atau layanan harus hadir sebagai solusi. Pahami permasalahan nyata yang dihadapi oleh konsumen Anda dan bagaimana solusi Anda memberikan manfaat yang spesifik dan bermakna.

a. Apa kebutuhan atau rasa frustrasi konsumen yang bisa Anda atasi?

b. Apakah produk Anda hanya menawarkan manfaat fungsional, atau juga menyentuh aspek emosional?

Contoh: Platform belajar daring mungkin tidak hanya membantu siswa memahami materi, tapi juga memberi kepercayaan diri dalam menghadapi ujian.

4. Pahami Apa yang Penting bagi Target Pasar Anda

Lakukan riset sederhana terhadap pasar sasaran Anda. Pahami aspirasi, tantangan, dan nilai-nilai yang penting bagi mereka. Dengan begitu, tujuan merek Anda bisa lebih mudah terkoneksi dengan audiens secara emosional dan sosial.

Contoh: Jika pasar Anda adalah generasi milenial, nilai-nilai seperti keberlanjutan, keadilan sosial, dan keterbukaan kemungkinan besar akan beresonansi lebih kuat.

5. Rumuskan Tujuan Merek dalam Pernyataan yang Jelas

Setelah seluruh refleksi dan riset selesai, saatnya merumuskan tujuan merek Anda dalam kalimat yang singkat namun kuat. Pernyataan ini harus:

a. Ringkas dan mudah diingat,

b. Berbasis nilai,

c. Memiliki dampak sosial/emosional,

d. Menunjukkan arah masa depan,

Contoh pernyataan tujuan merek:

a. “Meningkatkan kesejahteraan melalui gaya hidup sehat dan alami.”

b. “Menghubungkan orang-orang melalui teknologi yang inklusif dan terjangkau.”

Hubungan Tujuan Merek dengan HKI Merek

Tujuan merek yang kuat akan memperkuat perlindungan hukum atas identitas brand Anda melalui pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), khususnya merek dagang. Sebab, brand yang dibangun berdasarkan tujuan yang jelas akan lebih konsisten dalam penampilan visual, pesan komunikasi, dan positioning di pasar. Konsistensi inilah yang memperkuat merek di mata hukum dan publik.

Dengan mendaftarkan merek Anda melalui HKI, Anda memperoleh hak eksklusif atas penggunaan nama, logo, dan elemen identitas lainnya, sekaligus memperkuat positioning berdasarkan brand purpose Anda.

Kesimpulan

Menentukan tujuan merek adalah langkah penting untuk membangun fondasi identitas yang kuat dan bermakna. Brand purpose bukan hanya soal pernyataan idealis, tetapi juga peta jalan untuk membentuk strategi, menciptakan loyalitas konsumen, hingga meningkatkan nilai merek secara keseluruhan.

Jika Anda baru memulai bisnis atau sedang merancang ulang strategi merek, Hive Five siap membantu Anda mengurus perlindungan merek melalui layanan pendaftaran HKI yang terpercaya dan profesional.

Hive Five
Urus legalitas usaha dan pendaftaran merek dagang lebih mudah dan cepat bersama Hive Five.

Butuh bantuan merumuskan tujuan merek dan mendaftarkan merek dagang Anda?
👉 Konsultasi Sekarang Gratis di Hive Five!